Tuesday, April 26, 2011

Balada Serial Amerika

AAAA What's going on, blogwalkers ? Im pretty fine. *oknobodyaskingme*

Gilaaaa udah lama ga nge-blog hahahaha. Quick-update nya adalah gue lagi libur panjang. Abis UN gitu loh hahahaha. For the junior high school-ers who still dealing with that one, have a great luck ! Hahahaha *songong. Masih nunggu pengumuman siy sekitar pertengahan Mei. Doain gue ya semoga lulus hahahaha.

Selain gue lagi sedih karena mau pisah sama temen-temen (i'll make a post about it later) dan bingung menentukan masa depan mau ngapain (hahaha), sebenernya gue ini ... sangat tidak punya kerjaan di rumah. -_- Jadilah, gue memutuskan untuk membeli sebuah serial yang judulnya Pretty Little Liars . Sebenernya gue udah sempet baca review serial itu di beberapa majalah lama sebelum ini, tapi ga niat aja gitu.

PLL itu bukan serial amrik pertama yang gue tonton. Gue juga udah ngikutin Glee sama The Vampire Diaries sebelumnya, hampir dari setahun lalu. Awalnya sih Glee , kakak perempuan gue yang nonton. Dan berhubung serial musikal itu juga rada booming, gue penasaran terus ikut nonton. Ternyataaaa emang bagus banget. The casts, the numbers, the plots, the re-arranged songs and all those mash-ups just sooo incredible. Dan sampe sekarang gue juga masih nungguin lanjutan season 2 nya nih.

Terus ada The Vampire Diaries , yang diangkat dari bukunya L.J Smith. Please don't get me wrong. But i think, the indonesian-translated books of this serial are (a little) not as interesting as the movie. Gue cuma baca buku kesatunya, dan langsung males hahaha. Kalo serial filmnya mah jangan tanya. Seru ! Walau muter muter sih. Satu mati, dateng yang baru, mati, dateng lagi. Hahaha. Tapi entah kenapa asik aja nontonnya. All stuffs about the mystic town (as it's name : Mystic Fall), the founders history, the curses, the weapons, the myths are too stunning. Lumayan beda lah sama Twilight. Kalo di twilight kan vampir cuma bisa mati karena werewolf, kalo di sini kena tusukan kayu tepat di jantung pun bisa mati. Dan apa yang bikin beda mungkin ini : TVD itu nunjukkin cruel-nya vampir kalo bunuh orang, tapi sekalinya scene romantis (antara elena-stefan) beh maut banget !

Nah, terus akhirnya sekarang gue nonton (yeah, i'll mention it again) Pretty Little Liars . Entah karena pengaruh baru atau apa, gue jadi addicted sama serial ini. Gue baruuu aja selesaiin season 1 nya daaaan gue suka banget gila ! Serial ini lebih ke terror and thriller. Seru deh parah banget. Dari episode 1 aja udah greget abis.

Cerita awalnya adalah tentang menghilangnya Alison (Sasha Pieterse) di suatu malam musim panas di kota Rosewood ketika sedang bersama cliquenya: Aria (Lucy Hale), Spencer (Troian Bellisario), Hanna (Ashley Benson) dan Emily (Shay Mitchell). Setting pun langsung berpindah ke setahun kemudian. Aria ternyata baru kembali ke Rosewood, sehabis pindah ke Iceland setelah kejadian aneh itu. Ternyata semenjak menghilangnya Ali, mereka berempat bener-bener ga bergaul bersama lagi. Bahkan Hanna udah punya clique sendiri sama Mona (gue lupa nama aslinya, tapi dia maen Bratz the Movie haha).

Then suddenly, a breaking news came. Polisi nemuin tubuh Ali yang udah meninggal. Lalu diiringi berbagai kisah cinta, masalah keluarga, intrik persahabatan, juga banyak misteri di balik pembunuhan (mereka yakin itu bukan hanya kematian) Alison, mereka berempat pun harus menghadapi teror yang terus memburu dibalik pesan misterius dari seseorang berinisial 'A', yang dimulai semenjak penemuan mayat itu. A ini tahu semua rahasia paling gelap milik mereka dan itu yang bikin cerita ini seru.

Jadi, serial yang punya tagline 'Never trust a pretty girl with an ugly secret' dan diangkat dari buku (juga) ini menurut gue sangat amat super duper seru sekali. Tiap episodenya bisa bikin kita ngira tersangka baru dan tetep aja ga ketebak siapa A itu sebenernya. Apalagi karakter Alison (pas masih hidup) yang sangat kejam dalam bertindak dan berkata-kata, bikin dia 'dibenci' diam-diam sama orang dan alhasil bikin misterinya makin greget. Parah lah serunya. Too bad, the second season hasn't released yet D:

So, the first evaluation is :
Ternyata teror itu somehow lebih nyeremin daripada hantu. Sumpeh.

And the second is :
KAPAN SERIAL INDONESIA (a.k.a sinetron) bisa SESERU DAN SEBERBOBOT ITU ?! No offense ya. Ini kan pendapat gue. Maksud gue, kapan gitu loh kita bisa berhenti mengadaptasi serial luar (emang udah ga banyak siy sekarang) dan bikin serial yang ga cuma soal :

1) anak ketuker, yang satu kaya yang satu miskin.
2) plotnya : menderita-hampir bahagia-menderita-hampir bahagia-menderita (dan begitu terus)
>> maksud gue TVD pun alurnya agak monoton, tapi mengemasnya itu loh.

Yah, jadi begitulah pandangan dangkal gue yang lagi dalam euphoria Pretty Little Liars ini hahaha. Btw sebenernya gue juga mau cari serial lagi, antara How I Met Your Mother sama Gossip Girl. Tapi itu dua udah sampe season 6 dan season 7. Kayaknya gue males ikutin hahaha.

So, that is for now. Catch ya later, blogwalkers ;D